ARTI
PENGAMPUNAN
Pengampunan adalah membebaskan, menyembuhkan manusia dari segala macam
perasaan yang merugikan, seperti marah, kecewa, benci, sakit hati dan
perasaan-perasaan negatif lainnya.
Di samping itu, realitanya pengampunan merupakan
sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Ada proses yang harus dijalani untuk
seseorang bisa mengampuni atau menerima pengampunan dengan benar.
ALASAN KITA
MENGAMPUNI
•
Karena
Allah mengampuni dosa/pelanggaran kita.
Ef 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap
yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam
Kristus telah mengampuni kamu.
Kol 2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati
oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah
dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala
pelanggaran kita,
ALASAN KITA
MENGAMPUNI
•
Kerena
Allah tidak menghendaki kejahatan
I Yoh 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan
adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari
segala kejahatan.
I Yoh 2:12 Aku menulis kepada kamu, hai
anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.
ALASAN
MENGAMPUNI SESAMA MANUSIA
•
Karena
jika tidak mengampuni sesama ia berada dalam kegelapan dunia.
I YOH 2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di
dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi,
karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
PENGERTIAN
DENDAM
Dendam adalah keinginan keras untuk membalas kejahatan
seseorang. Orang sering menyebutnya dengan dendam kesumat, yaitu rasa dendam
dan benci yang sangat mendalam.
Dalam
pengertian lain dapat dikatakan bahwa dendam adalah rasa marah yang tidak
terlampiaskan atau tersalurkan sehingga di dalam hati menjelma menjadi sifat
buruk yang selalu berkeinginan membalas perbuatan orang lain.
CIRI-CIRI ORANG PENDENDAM :
- Berusaha menghindar bila bertemu
dengan orang yang didendami
- Selalu mengadu domba.
- Selalu membuat hal yang kurang baik
- Tidak suka bila orang lain mendapatkan
kebahaggiaan.
- Selalu mendoakan pada kejelekan
- Terdapat rasa benci di dalam hati
terhadap orang yang didendami
- Merasa senang jika orang yang
didendami mendapat kesengsaraan, musibah atau cobaan
- Ingin berbuat jahat atau membalas
kejahatan terhadap orang yang didendami
- Mempengaruhi orang lain, untuk
mencelakakan atau menjauhi orang yang didendami.
- Dapat menimbulkan rasa iri hati kepada
orang lain
- Dapat menimbulkan rasa benci dan marah
kepada orang lain.
- Dapat menimbulkan perselisihan
- Dapat merusak tali persaudaraan
- Mudah menimbulan sifat membuka aib
orang lain
- Selalu marah ketika orang lain
menceritakan kebaikan orang yang kita dendami
- Membatasi pergaulan
- Merusak tali persaudaraan,
- Menimbulkan perselisihan dan
permusuhan,
ALLAH MENENTANG
ORANG YANG DENDAM
Roma 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah
kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah,
sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut
pembalasan, firman Tuhan.
Penafsiran Roma 12:19 Saudara-saudaraku!
Janganlah sekali-kali membalas dendam, biarlah Allah yang menghukum. Sebab di
dalam Alkitab tertulis, "Akulah yang membalas. Aku yang akan menghukumnya,
kata Tuhan."
JANGAN BALAS
KEJAHATAN DENGAN KEJAHATAN SESAMA
I Petrus 3:8-11
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia
sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan,
atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati,
karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup
dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat
dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
3:11. Ia harus menjauhi yang jahat dan
melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
MEMBUANG
SEGALAH KEJAHATAN YANG TERPENDAM DALAM HATI
Kolose 3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini,
yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari
mulutmu.
Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,
pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala
kejahatan.
Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah
seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni,
sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Roma 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan
kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Efesus 4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu
berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu